Nim: 19190029
Nama:
sela Sonia
Kelas
: 19.4A.28
Topologi jaringan computer
(tugas mandiri pertemuan 5)
1. Topologi
Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana
dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi
jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial
disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya
diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
Kelebihan
Topologi Bus :
- Biaya
instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel.
- Penambahan
client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
- Topologi
yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan
Topologi Bus :
- Jika
salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal
tersebut dapat mengganggu komputer wokstation
/ client yang lain.
- Proses
sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya
sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
- Topologi
yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi
Star
Topologi star atau bintang
merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/
hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
- Apabila
salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
- Bersifat
fleksibel
- Tingkat
keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
- Kemudahan
deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan
Topologi Star
- Jika
switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka
seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
- Cukup
membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup
mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi
Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu
topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini
hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya.
Kelebihan
Topologi Ring :
- Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi bus.
- Mudah
diimplementasikan.
- Konfigurasi
ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
- Biaya
instalasi cukup murah
Kekurangan
Topologi Ring :
- Kinerja
komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau
node.
- Troubleshooting
bisa dibilang cukup rumit.
- Jika
salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
- Pada
topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi
Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok
dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur
backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan
Topologi Mesh :
- Jalur
pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir
akan adanya tabrakan data (collision).
- Besar
bandwidth yang cukup lebar.
- Keamanan
pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan
Topologi Mesh :
- Proses
instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Membutuhkan
banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang
sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling
terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan
antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
- Biaya
yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing
komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi
jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan
Topologi Peer to Peer
- Keamanan
pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit
dikembangkan.
- Sistem
keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi
Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus
beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna
menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan
Topologi Linier
- Mudah
dikembangkan.
- Membutuhkan
sedikit kabel.
- Tidak
memperlukan kendali pusat.
- Tata
letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan
Topologi Linier
- Memiliki
kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data kurang baik
7. Topologi
Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi
gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda-beda.
Kelebihan
Topologi Tree
- Susunan
data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih
baik dan mudah.
- Mudah
dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan
Topologi Tree
- Apabila
komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka
komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
- Kinerja
jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
- Menggunakan
banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi
ini.
8. Topologi
Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara
beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda
terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk
topologi hybrid.
Kelebihan
Topologi Hybrid
- Freksibel
- Penambahan
koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan
Topologi Hybrid
- Pengelolaan
pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya
pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi
dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit,
karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar